Text
Mengenal Lebih Dekat Satwa Langka Indonesia dan Memahami Pelestariannya
Indonesia adalah negara negara megabiodisersity. Meskipun luas wilayahnya hanya 1,3% dari luas muka bumi, namun Indonesia memiliki 12% mamalia, 16% reptilia, 10% tumbuhan, 25% ikan dan 17% burung yang ada di dunia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya perlindungan, pengawetan dan pelestarian keanekaragaman hayati, antara lain melalui pencadangan kawasan hutan sebagai hutan konservasi seperti taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata alam, taman hutan raya, dan taman buru. Disamping itu, pemerintah juga menetapkan jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MenLHK/Setjen/KUM.1/12/2018. Upaya konservasi satwa juga dilakukan melalui penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi spesies yang terancam punah serta penetapan 25 spesies prioritas.
Peningkatan populasi 25 spesies prioritas sebesar 10% dari baseline data 2013 merupakan salah satu yang akan dicapai pemerintah. Upaya peningkatan populasi tersebut antara lain dilakukan melalui pembinaan populasi, penanggulangan konflik, perlindungan dan pengamanan, penyadartahuan, rehabilitasi dan pelepasliaran, pengelolaan dan pengembangan pangkalan data.
Buku bunga rampai berjudul “Mengenal Lebih Dekat Satwa Langka Indonesia dan Memahami Pelestariannya” adalah karya para peneliti konservasi keanekaragaman hayati lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dirancang untuk konsumsi publik dengan tujuan mengenalkan kekayaan keanekaragaman hayati satwa dan mensosialisasikan upaya-upaya konservasinya. Harapannya adalah masyarakat bertambah pengetahuannya, meningkat pemahamannya dan akhirnya berpartisipasi serta mendukung segala upaya konservasi keanekaragaman hayati pada umumnya dan satwa langka yang terancam punah pada khususnya. Buku mencakup berbagai jenis satwa liar yang ada di Indonesia dari Pulau Sumatera hingga Papua.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain